Selasa, 04 Januari 2022

Jenis Penerangan

 

Dalam sistem penerangan terdapat banyak jenis rangkaian, hal tersebut bertujuan membuat instalasi penerangan yang selaian aman dan nyaman bagi pengemudi. Pada dasarnya sistem penerangan terdapat dua jenis yaitu sistem penerangan luar dan sistem penerangan dalam, untuk lebih jelas sebagai berikut:

        1.       Sistem Penerangan Luar

a.       Lampu Kota

Lampu kota adalah lampu yang berfungsi pada siang hari bertujuan untuk memberikan isyarat kepada pengendara lainya. Untuk lebih jelasnya perhatikan wiring diagram di bawah ini:




b.       Lampu Kepala

Lampu kepala atau lampu utama merupakan lampu yang wajib terpasang pada jenis kendaraan manapun. Untuk saat ini lampu kepala tidak hanya digunakan pada malam hari sebagai penerangan peraturan lalu lintas yang baru lampu utama harus menyala baik pada siang hari atau malam hari. Hal tersebut bertujuan untuk keamanan saat berkendaran dan keamanan baik pengemudi atau pengendara yang lain. Lebih jelasnya perhatikan wiring diagram di bawah ini:


c.       Lampu Sein dan Hazard

Jenis lampu ini biasanya dinakan lampu tanda belok atau lampu peringatan tanda bahaya. Lampu Sein dan Hazard wajib terpasang di setiap kendaraan karena jenis lampu ini bertujuan memberikan peringata ketika pengendara sedang berbelok ke kanan atau ke kiri, bahkan untuk jenis lampu hazard memberikan tanda bahaya untuk pengendara di belakang. Untuk lebih jelasnya perhatikan wiring diagram di bawah ini:




Gambar 6.10 Wiring Diagram Lampu Sein dan Hazard

d.       Lampu Mundur

Lampu mundur merupakan lampu untuk memberikan isyrat bahwa mobil dalam keadaan ingin mundur. Lampu mundur secara otomatis menyala ketika pengendara mengganti pada posisi (R) pada perpindahan gigi atau perseneling. Untuk lebih jelasnya perhatikan wiring diagram di bawah ini:




e.       Lampu Rem 

Lampu rem akan berfungsi secara otomatis apabila pengendara mengijak pedal rem, hal tersebut bertukuan untuk memberi peringatan bagi pengendara lain kalau sedang dalam mengurangi kecepatan sehingga akan menghidari dari tabrakan. Untuk lebih jelasnya perhatikan wiring diagram sebagai berikut:

 



Dari rangakain instalasi penerangan diatas pada dasarnya memiliki fungsi masing-masing selain sebagai penerangan rangkaian tersebut sebagai tanda atau peringatan bagi pengendara lain supaya bisa berhati-hati di jalan. Untuk lebih jelasnya apabila rangkaian keseluruahan dari sistem penerangan.



Sistem Penerangan Dalam

a.       Lampu ruangan (dome light)

Lampu ruangan atau lampu kabin berfungsi untuk menerangi interior ruangan penumpang yang dirancang agar tidak menyilaukan pengemudi pada malam hari. Umumnya lampu ruangan (interior) letaknya di bagian tengah ruang penumpang kendaraan untuk menerangi interior dengan merata. Lampu ini disatukan dengan switchnya yang mempunyai 3 (tiga) p osisi yaitu : ON, DOOR dan OFF. (untuk memberi kemudahan keluar masuk pada malam hari, lampu ruangan dapat disetel hanya menyala bila salah satu pintunya dibuka. Ini dapat dilakukan dengan menyetel switch pada posisi DOOR.



b       Lampu Instrumen Panel (lampu meter).

Lampu instrumen panel terpasang pada bagian dashboard digunakan untuk menerangi meter-meter pada instrumen panel pada malam hari dan memungkinkan pengemudi membaca meter-meter dan gauge dengan mudah dan cepat pada saat mengemudi. Lampu instrumen panel akan menyala bila lampu belakang (tail light) menyala. Ada beberapa model yang dilengkapi dengan lampu pengontrol rheostat yang memungkinkan  pengendara mengontrol terangnya lampu-lampu pada instrumen panel.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pinion Depth & Contact Patch Explained

Amati Video Berikut dan diskusikan dengan temen