Selasa, 20 November 2018

SISTEM PENDINGINAN


a. Kegunaan Pendinginan
·      Menyerap panas pada bagian-bagian mesin/motor sehingga mengurangi keausan dan kerusakan.
·      Untuk mendapatkan temperatur kerja mesin/motor yang tepat dan merata

Macam-macam Sistem Pendinginan
1). Pendinginan Udara

Cara Kerja

Panas yang ditimbulkan oleh mesin/motor dipindahkan ke dinding silinder dan melalui sirip-sirp menuju ke udara luar. Untuk meningkatkan efisiensi pendinginan, maka permukaan bidang pendinginan diperluas melalui konstruksi sirip-sirip.

Penggunaan Sistem Pendinginan Udara
  • Kebanyakan sepeda motor, motor-motor unit kecil.
  • Mesin VW lama, Deutch Diesel.


Sifat yang menonjol
ü  Konstruksi mesin sederhana
ü  Suara motor keras akibat getaran sirip-sirip karenan hembusan angin
ü  Pendinginan tidak merata, bagian yang langsung terkena angin/udara mendapat pendinginan yang lebih
ü  Jarang ada gangguan dan perawatan ringan.

2). Pendinginan Air Sirkuit Pompa

a). Mesin/Motor Dingin Sampai Temperatur Kerja
Mesin/motor dihidupkan, maka terjadi proses pembakaran di dalam silinder yang berulang-ulang, temperatur mesin dan air pendingin semakin meningkat. Bersamaan dengan itu, pompa air (6) berputar, maka terjadi sirkulasi air hanya di dalam rongga blok motor dan kepala silinder (1). Air tidak dapat bersirkulasi melewati radiator (3), karena termostat (7) masih tertutup. Oleh karena sirkulasi air hanya di dalam mesin/motor dan air tidak didinginkan radiaitor, maka mesin/motor dan air menjadi cepat panas, cepat mencapai temperatur kerja (80°C s.d 1000 C).

b). Mesin/Motor Pada Temperatur Kerja
Setelah mesin/motor mencapai temperatur kerja, maka termostat membuka, sehingga sirkulasi air tidak hanya di dalam mesin, tetapi melewati termostat (7), slang bagian atas (2), radiator (3), slang bagian bawah (5), pompa air (6) dan ke dalam mesin (1), termostat dan seterusnya. Akibatnya panas air pada radiator akan berpindah ke sirip-sirip radiator dan terus berpindah ke udara yang melewati radiator. Dengan sirkulasi air yang terus menerus melewati radiator dan didinginkan oleh udara yang lewat, maka temperatur air dan mesin/motor akan terjaga tidak melebihi batas panas temperatur kerja. Kipas menjamin kecukupan aliran udara yang melewati radiator (udara mengalir dari depan ke arah kendaraan)

c. Termostat

1). Cara Kerja
Bila suhu air pendingin rendah, aliran air ke radiator ditutup termostat / terputus. Jika suhu air pendingin mencapai mulai  80°C s.d 1000 C, termostat terbuka dan air mengalir ke radiator
2). Kerusakan dan Gangguan Termostat
a). Termostat Tidak Dipasang.
Jika termostat tidak terpasang atau rusak dalam kondisi selalu terbuka, maka motor tidak dapat cepat mencapai temperatur kerja, oleh karena meskipun air masih dingin tetapi dapat bersirkulasi melewati radiator, maka air pendingin menjadi tetap relatif dingin sehingga tidak dapat membantu air pendingin dan mesin/motor cepat panas mencapai temperatur kerja. Hal ini dapat merugikan umur motor, juga pemakaian bahan bakar menjadi boros. Termostat yang rusak harus diganti baru karena tidak dapat diperbaiki.
b). Termostat Rusak Tertutup
Jika termostat rusak dan dalam kondisi tetap tertutup, maka mesin/motor cepat mencapai temperatur kerja seperti halnya ketika termostat dalam kondisi baik, tetapi karena setelah air atau mesin/motor mencapai temperatur kerja dan air panas tidak dapat bersirkulasi melewati termostat dan radiator, maka air panas yang terjebak di dalam blok motor dan kepala silinder dalam kondisi tidak dapat didinginkan oleh udara yang melewati radiator, maka mesin/motor menjadi semakin panas dan akhirnya terjadi panas berlebih (overheating), akibatnya mesin/motor macet dan komponen mesin rusak.

d. Tutup Radiator

Tutup radiator berfungsi untuk menaikkan tekanan air didalam sistem pendinginan. Pada temperatur kerja, air sistem pendinginan bertekanan 80-120kPa (0.8-1.2bar). Dengan tekanan air melebihi tekanan atmosfir, lebih 80-120kPa (0.8-1.2bar), maka titik didih air pendingin dapat naik mencapai 120
derajat Celcius, maka sistem pendinginan menjadi lebih aman, karena air tidak cepat mendidih.
a). Motor Panas
Saat mesin/motor hidup dan menjadi panas (mencapai temperatur kerja), maka temperatur dan tekanan air hermo pendinginan akan naik dan volume air
mengembang, maka katup pelepas hermostat akan membuka pada tekanan „teknik‟ 80-120kPa (0.8-1.2bar), maka air akan mengalir ke tangki reservoir sampai berhenti ketika katup pelepas tutup kembali pada tekanan air dalam radiator turun dibawah 80-120kPa (0.8-1.2bar).

b). Motor Dingin
Ketika mesin/motor dimatikan, maka semakin lama temperatur mesin dan juga air akan semakin turun bahkan mencapai temperatur udara luar. Akibatnya volume air pendingin semakin menyusut dan berkurang, maka akan terjadi ruang kosong dan vakum (dibawah tekanan atmosfir) diatas permukaan air pendingin dalam radiator, maka katup vakum termostat akan membuka, akibatnya air pendingin dalam tangki reservoir yang bertekanan atmosfir akan mengalir (terisap) masuk memenuhi ruang dalam radiator, bersamaan dengan proses tersebut kevakuman diatas air dalam radiator semakin hilang dan katup vakum kembali tertutup.

c. Kerusakan dan Gangguan Karena Tutup Radiator
Bila katup pelepas tidak rapat, maka tekanan sistem pendinginan kurang, sehingga temperatur didih air rendah, artinya air cepat mendidih.
Bila katup pelepas tidak membuka, tekanan sistem pendinginan terlalu tinggi, akibatnya slang air mengembang / meledak.
Bila katup vakum tidak membuka, akan timbul vakum pada saat motor menjadi dingin , akibatnya slang-slang air akan mengempis.

e. Sifat Yang Menonjol
            Pendinginan air lebih merata dibandingkan dengan  pendinginan udara
            Temperatur kerja motor tetap konstan
            Gangguan lebih sering terjadi
            Perawatan sistem pendinginan air lebih rumit.



Kamis, 15 November 2018

Mobil Bekas Sragen dan sekitarnya

Mobil Dijual 
Avanza G Tahun 2005 AD Sragen  Warna Silver Metalik :
Harga : Rp. 88.000.000,- (Nego Ditempat)


  • Pajak Jalan
  • AC Doubel Blower dan Dingin
  • Kaki-kaki Nyaman
  • Body Lecet Pemakaian Wajar
  • Interior dalam rapi dan masih orisinil
  • Mesin 1.300 cc Hemat dan bertenaga
  • Audio ada Bisa Menggunakan USB
  • Fariasi Benper Belakang, Bemper Atas
  • Surat Surat Lengkap BPKB Faktur ada
  • Serius Hub.Call/ WA. 082220441294
  • Alamat : Tanjungsari RT.18 Bentak Sidoharjo Sragen




Honda Jazz idsi AT (Automatic Triptonik)Tahun 2007 AD Sragen  Warna Silver Metalik :
Harga : Rp. 95.000.000,- (Nego Ditempat)

  • Pajak pajang bulan
  • Ban Tebal Semua
  • Mesin Kering
  • Matic Responsif 
  • Interior Rapi
  • Audio Doubel dean
  • Central Lock,
  • Body Mulus lecet pemakaian
  • Surat Surat Lengkap BPKB Faktur ada
  • Serius Hub.Call/ WA. 082220441294
  • Alamat : Tanjungsari RT.18 Bentak Sidoharjo Sragen




Video Jazz Idsi Tahun 2007




Avanza G Tahun 2013   Warna Silver Metalik 
Harga : Rp. 123.000.000,- (Nego Ditempat)

  • Pajak pajang 
  • Doubel Airbag
  • Barang istimewa
  • Mesin Kering 
  • Interior Rapi
  • Audio Doubel dean
  • Low KM (73 rb) 
  • Surat Surat Lengkap BPKB Faktur ada
  • Serius Hub.Call/ WA. 082220441294
  • Alamat : Tanjungsari RT.18 Bentak Sidoharjo Sragen









Panter New HiGrade  Tahun 99 AD Sragen 
Harga : Rp. 72.000.000,- (Nego Ditempat)


  • Pajak Panjang
  • Kaki Kaki nyaman
  • Mesin Bagus tidak Ngobos
  • Mesin 2.500 cc Direct Injection
  • Interior Rapi
  • AC Doubel Blower dan Dingin
  • Surat Surat Lengkap BPKB Faktur ada
  • Serius Hub.Call/ WA. 082220441294
  • Alamat : Tanjungsari RT.18 Bentak Sidoharjo Sragen






Video Panter New Higrade


Senin, 12 November 2018

PPL PPG Tahap 2 Tahun 2018

Catatan kecilku selama melaksanakan kegiatan PPL  PPG Dalam Jabatan Tahap Ke 2 Tahun 2018 Di Universitas Negeri Yogyakarta.

PPL Siklus Yang Kedua
Dengan KD : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas           : XI
Kameramen : Aditya ( Siswa Kelas XII TKM- SMK Sukawati Sragen)
Editor           : Juni Eko Kuncoro, S.Pd

Minggu, 04 November 2018

Tugas 5 Nopember 2018

Tugas Simulasi dan Komunikasi Digital 
Khusus Bagi Siswa Kelas X TSM2

Tugas Diperuntukkan Bagi siswa yang tidak mengerjakan Tugas Minggun Ke 3, Minggu ke 4 dan Ke 5. Rekap Siswa yang mengerjakan ada di bawah ini. 
Bagi siswa yang tidak menerjakan wajib merangkum materi pembelajaran ditulis di kerjas Folio Bergaris dan dikumpulkan Melalui Guru Piket
Materi Yang di ringkas Silahkan Klik Disini

A. Bagi siswa yang tidak mengerjakan Tugas Minggu ke 3 dan Ke 4
     Silahkan merangkum materi pembelajaran tentang Microsof Excel

B. Sedangkan Untuk siswa yang tidak mengerjakan Tugas Minggu Ke 5 Wajib  Merangkum Materi        pembelajaran Tentang Power Point

C. Bagi siswa yang tidak mengerjakan Tugas Minggu ke 3, ke 4 dan Ke 5
     Merangkum Pembelajaran Tentang Excel dan Power Point

Sabtu, 27 Oktober 2018

Tugas Minggu Ke 5 Bulan Okt 2018


Tugas Mata Pelajaran Simulasi dan komunikasi digital Minggu ke 5 bulan oktober 2018
(Terhitung mulai tanggal 29 Oktober 2018 - 2 Nop. 2018)

A. Tugas Minggu ke 5 Power Point
     1. Kunjungi E-learning SMK Sukawati Sragen di alamat http://smksukawatisragen.sch.id atau klik disini
     2. Masuk Menu E-learning, Pilih Kelas Masing-masing
     3. Login Dengan username : NIS masing masing siswa serta password yang telah diberikan
     4. Kerjakan Tugas Minggu Ke 5 ( Tugas minggu ke 5 hanya dapat diakses pada jam pelajaran simulasi digital, diluar jam tersebut tidak bisa)
     5. Bagi yang tidak mengerjakan ada tugas tersendiri. Nilai akan kami kalkulasi untuk nilai rapor

B. Tugas Bagi Yang belum mengerjakan
     Tugas minggu ke 3 dan 4. hanya dibuka pada minggu ini di jam pelajara simulasi digital

C. Nilai Tugas 3 dan 4
 Nilai yang diambil adalah nilai tertinggi
1.   Kelas X TP1
a.   Tugas  Minggu 3

b.   Tugas Minggu 4
c. Tugas Minggu 5


2.   Kelas X TP2
a.     Tugas  Minggu 3

b.     Tugas Minggu 4
C. Tugas Minggu 5


3.   Kelas X TP3
a.   Tugas  Minggu 3

b.   Tugas Minggu 4

4.   Kelas X TKR1
a.  Tugas  Minggu 3

b.  Tugas Minggu 4

5.   Kelas X TKR2
a.  Tugas  Minggu 3

b.  Tugas Minggu 4



6.   Kelas X TSM1
a.  Tugas  Minggu 3
 Tidak ada yang mengerjakan
b.  Tugas Minggu 4
 Tidak ada yang mengerjakan

7.   Kelas X TSM2
a.  Tugas  Minggu 3

b.  Tugas Minggu 4


8.   Kelas X TIK
a.  Tugas  Minggu 3

b.  Tugas Minggu 4







Minggu, 21 Oktober 2018

Tugas Simulasi dan Komunikasi Digital Minggu Ke-4 Bulan Oktober 2018

Tugas Simulasi Digital
(Minggu ke-4 Bulan Oktober 2018)
A. Petunjuk mengerjakan Tugas
1. Merupakan tugas individu, untuk mengerjakan silahkan diskusikan dengan teman sekelas, tugas open book
2. Sebelum mengerjakan silahkan baca dan pelajari materi dialamat https://tinyurl.com/BSE-Simdig
3. Setiap siswa di berikan kesempatan mengerjakan soal maksimal 3 kali, jika nilainya belum KKM( KKM = 65)
4. Soal hanya dapat di buka pada jam pelajaran simulasi digital, sesuai dengan kelasnya masing masing( Tidak boleh maju jam)
5. Khusus bagi siswa yang belum mengerjakan tugas minggu ke 3. Wajib  mengerjakan doubel. Tugas kemaren dan sekarang. Nilai berpengaruh terhadap nilai raport jika tidak mengerjakan dipastikan REMIDI 
B. Langkah mengerjakan
1. Kunjungi alamat web site sekolah di http://smksukawatisragen.sch.id dengan menggunakan android masing-masing siswa.
2. Pilih menu E-Learning
atau klik disini
3. Pilih Menu Courses>>Tahun Pelajaran 2018/2019>> Cari kelasnya>>Simulasi dan Komunikasi Digital
Login dengan menggunakan username :NIS siswa( Lihat di absensi siswa)
Password : Sisw@NIS
Contoh : NIS siswa adalah 12345

Passwordnya : Sisw@12345
 Jadwal pelajaran simulasi digital

Rabu, 17 Oktober 2018

Komponen-Komponen Elektronika Aktif

KOMPONEN AKTIF

a. Diode (PN Junction)Dioda merupakan suatu semikonduktor yang hanya dapat menghantar arus listrik dan tegangan pada satu arah saja. Bahan pokok untuk pembuatan dioda adalah Germanium (Ge) dan Silikon/Silsilum (Si).

 Cara kerja diode perhatikan Video berkut ini :
Dioda terdiri dari :

                          1.     Dioda Kontak Titik

Dioda ini dipergunakan untuk mengubah frekuensi tinggi menjadi frekuensi rendah.
Contoh tipe dari dioda ini misalnya; OA 70, OA 90 dan 1N 60.
Simbol Dioda Kontak Titik :

                          2.     Dioda Hubungan

Dioda ini dapat mengalirkan arus atau tegangan yang besar hanya satu arah. Dioda ini biasa digunakan untuk menyearahkan arus dan tegangan.  Dioda ini memiliki tegangan maksimal dan arus maksimal, misalnya Dioda tipe 1N4001 ada 2 jenis yaitu yang berkapasitas 1A/50V dan 1A/100V. Simbol dioda hubungan sama dengan simbol dioda kontak titik.

                          3.     Dioda Zener

Dioda Zener adalah dioda yang bekerja pada daerah breakdown atau pada daerah kerja reverse bias. Dioda ini banyak digunakan untuk pembatas tegangan.atau stabilisator tegangan
Tipe dari dioda zener dibedakan oleh tegangan pembatasnya. Misalnya 12 V, ini berarti dioda zener dapat membatasi tegangan yang lebih besar dari 12 V atau menjadi 12 V. Simbol Dioda Zener :

Gambar Dioda Zener

                          4.     Dioda Pemancar Cahaya (LED)

LED adalah kepanjangan dari Light Emitting Diode (Dioda Pemancar Cahaya).
Dioda ini akan mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan sebesar 1,8 V dengan arus 1,5 mA. LED banyak digunakan sebagai lampu indikator dan peraga (display).
Simbol LED :


Gambar LED 
5. Photo Diode

Photodiode atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Dioda Foto adalah komponen Elektronika yang dapat mengubah cahaya menjadi arus listrik. Dioda Foto merupakan komponen aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan tergolong dalam keluarga Dioda. (https://teknikelektronika.com)

b. TRANSISTOR

Transistor memiliki dua jenis yaitu: Transistor Bipolar dan Transistor Unipolar.  Transistor Bipolar adalah transistor yang memiliki dua persambungan kutub (seperti pada gambar a).  Transistor Unipolar adalah transistor yang hanya memiliki satu buah persambungan kutub (seperti pada gambar b). Transistor biasa terdiri dari 3 buah kaki yang masing-masing diberi nama: emitor, basis dan kolektor. Transistor bipolar dapat diibaratkan dengan dua buah dioda yang tergambar pada gambar a.


Gambar a. Simbol dan bentuk Transistor Bipolar
Untuk mengetahui kaki-kaki transistor lebih mudah dengan melihat data book transistor yang mencantumkan kaki-kaki transistor. Dan untuk mengetahui kaki-kaki transistor dengan menggunakan multitester  Transistor unipolar adalah FET (Field Effect Transistor) yang terdiri dari JFET kanal N, JFET kanal P, MOSFET kanal N, dan MOSFET kanal P. 
Simbol Transistor Unipolar :

Gambar Transistor Unipolar

Cara kerja Transistor Lihat Video Berikut ini


        c.    THYRISTOR 

Thyristor berakar kata dari bahasa Yunani yang berarti ‘pintu'. Dinamakan demikian barangkali karena sifat dari komponen ini yang mirip dengan pintu yang dapat dibuka dan ditutup untuk melewatkan arus listrik. 
Ada beberapa komponen yang termasuk thyristor antara lain adalah komponen-komponen thyristor yang dikenal dengan sebutan SCR (silicon controlled rectifier), TRIAC dan DIAC
Ciri-ciri utama dari sebuah thyristor adalah komponen yang terbuat dari bahan semikonduktor silicon. Walaupun bahannya sama, tetapi struktur P-N junction yang dimilikinya lebih kompleks dibanding transistor bipolar atau MOS. Komponen thyristor lebih digunakan sebagai saklar (switch) daripada sebagai penguat arus atau tegangan seperti halnya transistor. 

Struktur Thyristor

c.1. SCR

Thyristor disebut juga dengan SCR ( Silicon Controlled Rectifier) dan banyak digunakan sebagai saklar elektronik. Gambar diskrit dan simbol SCR ditunjukkan dengan gambar dibawah ini :



Thyristor ini akan bekerja atau menghantar arus listrik dari anoda ke katoda jika pada kaki gate diberi arus kearah katoda, karenanya kaki gate harus diberi tegangan positif terhadap katoda.
Pemberian tegangan ini akan menyulut thyristor, dan ketika tersulut thyristor akan tetap menghantar. SCR akan terputus jika arus yang melalui anoda ke katoda menjadi kecil atau gate pada SCR terhubung dengan ground.
Cara Kerja SCR

                          c.2.     TRIAC

Boleh dikatakan SCR adalah thyristor yang uni-directional, karena ketika ON hanya bisa melewatkan arus satu arah saja yaitu dari anoda menuju katoda. Struktur TRIAC sebenarnya adalah sama dengan dua buah SCR yang arahnya bolak-balik dan kedua gatenya disatukan. Simbol dan bentuk fisik TRIAC ditunjukkan pada gambar berikut ini. TRIAC biasa juga disebut thyristor bi-directional.

Simbol TRIAC


Bentuk fisik TRIAC


                          c.3.     DIAC

Kalau dilihat strukturnya seperti Gambar, DIAC bukanlah termasuk keluarga thyristor, namun prisip kerjanya membuat ia digolongkan sebagai thyristor. DIAC dibuat dengan struktur PNP mirip seperti transistor. 
Lapisan N pada transistor dibuat sangat tipis sehingga elektron dengan mudah dapat menyeberang menembus lapisan ini. Sedangkan pada DIAC, lapisan N di buat cukup tebal sehingga elektron cukup sukar untuk menembusnya. Struktur DIAC yang demikian dapat juga dipandang sebagai dua buah dioda PN dan NP, sehingga dalam beberapa literatur DIAC digolongkan sebagai dioda.

Struktur dan simbol DIAC

Sukar dilewati oleh arus dua arah, DIAC memang dimaksudkan untuk tujuan ini. Hanya dengan tegangan breakdown tertentu barulah DIAC dapat menghantarkan arus. Arus yang dihantarkan tentu saja bisa bolak-balik dari anoda menuju katoda dan sebaliknya. Kurva karakteristik DIAC sama seperti TRIAC, tetapi yang hanya perlu diketahui adalah berapa tegangan breakdown-nya. 

TUGAS KELOMPOK
Kerjakan Soal diwah ini dengan mendiskusikan dengan anggota kelompok masing masing.

EVALUASI PEMBELAJARAN
Kerjakan soal dibawah ini, jika belum mencapai KBM silahkan belajar dan ulangi kembali

  

Pinion Depth & Contact Patch Explained

Amati Video Berikut dan diskusikan dengan temen